Saturday, 31 December 2011

0-0

Duka tak pernah dicari,
tapi selalu saja menemani,
untuk bahagia yang dinanti,
ia berkirim sepi

bukanlah kurasa kecewa,
hanya mengalunkan irama luka,
yang tenang dalam gelora,
di bawah cahaya lampu dari mega.

Sepi jadi peneman, sunyi jadi kawan,
resah jadi irama, tangis jadi lagunya,
tapi kekosongan tetap jadi kekosongan.

Tak sanggup rasanya untuk sekali lagi meredah badai,
yang selalu menimpa pantai,
demi mendaki bahagia yang terlerai,
demi menggapai angka 0 yang tak bernilai.

Bila berakhirnya?
di mana penamatnya?
apa kesudahannya?
semua soalan ini telah terjawab dengan 0.

Pergilah dikau wahai kekosongan,
pergilah dengan kepahitan,
bukalah ruang penempatan,
aku dan seseorang yang bernama dia,
di ruang 0-0 itu,
agar bernilai cinta ini.

Hasil Nukilan: Z Zack Malaya, Pulau Langkawi

SENYUM SELALU...

No comments:

Post a Comment